Menurutnya, Kabupaten yang berjuluk Bumi Pong Tiku akan menghadapi tantangan yang cukup besar, sehingga diperlukan perencanaan yang matang untuk memastikan kesejahteraan masyarakat.
Ombas juga mengungkapkan alasan memilih Marthen Rante Tondok sebagai pendampingnya. Dengan pengalamannya selama ini, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Indikator makro yang menjadi fokusnya mencakup pengurangan kemiskinan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
“Kami telah merancang arah kebijakan yang akan dikaji lebih lanjut oleh tim. Arah kebijakan dan kebajikan selama lima tahun ke depan ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Toraja Utara,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa seluruh kebijakan ini nantinya akan diimplementasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang disusun setiap tahun, dengan visi, misi dan program yang jelas dari pasangan calon bupati dan wakil bupati Ombas – MRT dalam Pilkada Toraja Utara 2024.