Salah satu analis teknikal, Tony Severino, mengidentifikasi pola grafik yang dikenal sebagai “bull flag” dalam pergerakan harga Bitcoin belakangan ini. Menurutnya, pola ini berpotensi mendorong harga Bitcoin menembus level psikologis $150.000 jika momentum positif tetap terjaga. Pola ini secara historis sering menjadi sinyal kelanjutan tren naik yang kuat, dan saat ini menjadi perhatian utama bagi pelaku pasar yang mengandalkan analisis teknikal untuk membaca arah pergerakan selanjutnya.
Dari sisi analisis on-chain, Axel Adler Jr. menyoroti indikator penting berupa rasio NUPL (Net Unrealized Profit/Loss) terhadap MVRV (Market Value to Realized Value). Ia menyatakan bahwa jika rasio gabungan ini berhasil menembus dan bertahan di atas level 1.0, maka Bitcoin diperkirakan telah memasuki “zona pemicu” baru. Zona ini sebelumnya menjadi penanda awal dari lonjakan besar harga pada tahun 2017 dan 2021. Berdasarkan pola tersebut, Adler memperkirakan potensi kenaikan harga Bitcoin hingga ke kisaran $150.000–175.000, selama kondisi pasar tetap mendukung.