“Dengan terhubungnya Provinsi Jawa Barat dan Bali, maka ruang untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam sektor pariwisata akan semakin terbuka lebar,” ujarnya.
Saat ini selain maskapai Indonesia Air Asia yang melakukan penerbangan perdana, rute Denpasar-Kertajati juga sudah resmi dilayani maskapai Super Air Jet dan Citilink, dengan itu maka satu-satunya bandara reguler di Bali tersebut telah melayani 19 rute domestik melalui 13 maskapai.
“Untuk penerbangan domestik khusus di bulan Oktober, Bandara I Gusti Ngurah Rai rata-rata melayani 29 ribu penumpang per hari baik datang maupun pergi,” kata Handy memberi data.
Secara perdana maskapai Indonesia Air Asia terbang dari Bali pada pukul 07.00 WITA dan tiba di Majalengka pada pukul 07.15 WIB, perjalanan dengan nomor penerbangan QZ750 itu menggunakan pesawat tipe Airbus A320 mengangkut 70 penumpang.