Badan Ad Hoc KPU Pemilu 2024 Sekarang Naik Gaji, Cek Rinciannya

JENGGALA.ID - BANDUNG. Rangkaian agenda Pemilihan Umum tahun 2024 memasuki masa Pendaftaran Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) yang sudah dimulai di beberapa wilayah di Indonesia. Meski jadwal berbeda-beda di setiap daerah, sebaiknya bagi Anda yang mendaftar jadi anggota Pantarlih 2024, sebaiknya rutin mengecek situs KPU masing-masing daerah. Masa Kerja Pantarlih secara umum akan dimulai pada 3 Februari hingga 12 Maret 2023. Masa kerja tersebut bisa saja berbeda tergantung pada KPU Kabupaten/Kota, tetapi rentang waktunya kurang lebih serupa. Baca Juga : Enggan Kehilangan Messi, PSG Sudah Susun Kontrak Baru Hingga Naikkan Ada kabar baik untuk anda calon anggota badan Ad Hoc KPU, baik KPPS maupun Pantarlih Pemilu 2024. Sebab Menteri keuangan telah menetapkan terkait kenaikan gaji KPPS dan Pantarlih Pemilu 2024. Adapun rincian gaji KPPS maupun Pantarlih Pemilu 2024 selaku badan Ad Hoc KPU, dapat dilihat dalam ulasan di bawah ini. Sebelumnya perlu diingat, terdapat perbedaan yang dimiliki oleh kedua badan Ad Hoc tersebut. Sebab nantinya KPPS bertugas untuk melakukan atau menyelenggarakan pemilu di tempat pemungutan suara (TPS). Baca Juga : Presiden Joko Widodo Lantik Komisioner KPU Periode 2022-2027 Sedangkan Pantarlih bertugas untuk melakukan pemutakhiran data pemilih sebelum terselenggaranya pemilu. Adapun mengenai besaran honor atau gaji badan ad hoc yang mengalami kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya, dapat dilihat sebagai mana di bawah ini. Merujuk kepada surat dari Menteri Keuangan, tentang penetapan kenaikan gaji badan Ad Hoc KPU, honor yang akan diterima oleh Pantarlih maupun KPPS dapat dilihat dalam daftar rincian di bawah ini. 1. Gaji Pantarlih pemilu sebesar Rp1.000.000 (Satu Juta Rupiah). 2. Gaji Ketua KPPS Pemilu sebesar Rp1.200.00 untuk pemilu dan Rp900.000 untuk Pilkada. 3. Gaji anggota KPPS : Rp1.100.000/Rp850.000 untuk Pemilu/Pilkada. 4. Satlinmas : Rp700.000/Rp650.000 untuk Pemilu/Pilkada. Baca Juga : Dua Belas Anggota KPU dan Bawaslu Terpilih akan Disahkan di Rapat Lebih lanjut, penting diingat bahwa kedua badan ad hoc tersebut hanya akan menerima gaji selama sebulan. Mengingat masa kerja anggota KPPS dan Pantarlih Pemilu yang hanya berjalan selama satu bulan. Hal ini jelas berbeda dengan PPS maupun PPK yang menerima gaji selama per satu bulan sekali, sebab memiliki masa kerja selama 16 bulan. Sebagai informasi tambahan, pelaksanaan pembentukan Pantarlih kini sudah mulai dibuka sampai dengan tanggal 31 Januari 2023. Sebagai informasi tambahan, pelaksanaan pembentukan Pantarlih kini sudah mulai dibuka sampai dengan tanggal 31 Januari 2023. Itulah informasi mengenai gaji KPPS dan Pantarlih Pemilu 2024 yang mengalami kenaikan, dari pemilu-pemilu sebelumnya.***

Badan Ad Hoc KPU Pemilu 2024 Sekarang Naik Gaji, Cek Rinciannya

PTPN IV PalmCo Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pola Tumpangsari Sawit–Padi

SAGKI 2025, Gereja Katolik Indonesia: Sinodal dan Misioner untuk Pembawa Damai

BeritaLainnya

PTPN IV PalmCo Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pola Tumpangsari Sawit–Padi

SAGKI 2025, Gereja Katolik Indonesia: Sinodal dan Misioner untuk Pembawa Damai

EVOS Fams, Buat Kamu yang Pertama Kali Login di EVOS TOP UP: Dapat 3% Cashback

Ada Apa! Kepala BPN Luwu Utara Enggan Temui Wartawan

BRI Branch Office Pluit Region 6/Jakarta 1 Tandatangani MoU Payroll dengan PT Lucky Mom Indonesia

Mengubah Potensi Menjadi Realita: Kredit BRI KC Kalimalang Siap Dukung Ekspansi Miliaran Rupiah Celsie

KAI Logistik Wujudkan Komitmen Green Logistics Melalui Transparansi Jejak Karbon di Invoice Pelanggan

BRI Region 6/Jakarta 1 Resmikan Pembukaan BRI KCP Sedayu City

Berikut Ramalan dan Keistimewaan Weton Sabtu Wage 28 Januari 2023

Berita Terkini

Recommended

Kebakaran di TPA Rawa Kucing, Water Bombing Dilakukan untuk Penanganan

Kini Hadir Lagi di Jabar Program Bebas Bea Balik Nama Dan Diskon Pajak Kendaraan

Birokrasi Bulog Dinilai Rumit, Petani Sulit Jual Gabah

anabolizantes españa 6

Badan Ad Hoc KPU Pemilu 2024 Sekarang Naik Gaji, Cek Rinciannya

BeritaTerkait

BeritaLainnya

Recommended