“Dia adalah anak yang sangat, sangat rendah hati. Tidak pernah main-main dengan siapapun. Selalu ada senyum di wajahnya,” kata Allen tentang cucunya.
Baca juga : Insiden Mobil Dinas DPRD Jambi yang Bawa Penumpang Tanpa Busana
“Semua orang berduka,” kata Allen tentang komunitas kecil berpenduduk sekitar 3.000 orang itu.
Menanggapi insiden ini, Presiden AS Joe Biden menyampaikan belasungkawa atas penembakkan massal ini.
“Apa jadinya bangsa kita ketika anak-anak tidak bisa menghadiri pesta ulang tahun tanpa rasa takut?” kata Biden, yang telah lama mengupayakan langkah-langkah keamanan senjata yang lebih ketat.
“Senjata adalah pembunuh utama anak-anak di Amerika, dan jumlahnya meningkat, bukan menurun,” tambahnya. “Ini keterlaluan dan tidak bisa diterima.”