<strong>Jenggala.id - </strong>Artis cantik Hasninda Ramadhani menjadi korban serangan blackmail oleh seseorang yang tidak dikenal. Dalam situasi tersebut, Hasninda didampingi oleh penasihat hukumnya membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/4039/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA, yang diberi tanggal 12 Juli 2023. Penasihat Hukum Hasninda Ramadhani, Prabowo Febriyanto, menjelaskan bahwa kliennya awalnya menerima pesan langsung dari akun yang tidak dikenal. <strong>Baca juga : <a class="LinkSuggestion__Link-sc-1gewdgc-4 cLBplk" href="https://jenggala.id/teknologi/mampu-penuhi-kebutuhan-pasar-atha-interior-buka-cabang-di-bali/" target="_blank" rel="noopener">Mampu Penuhi Kebutuhan Pasar, Atha Interior Buka Cabang di Bali</a></strong> Pemilik akun tersebut mengaku memiliki video yang memperlihatkan Hasninda Ramadhani dalam situasi yang tidak pantas, dan mengancam akan menyebarkannya jika permintaannya tidak dipenuhi. Namun, Hasninda memilih untuk tidak merespons pesan dari orang yang tidak dikenal tersebut.<!--nextpage--> "Keesokan harinya, Hasninda menerima email. Isi email tersebut masih berisi ancaman jika tidak mendapatkan balasan, dan semuanya itu dapat dihindari jika Hasninda memenuhi beberapa permintaan orang tersebut," kata Prabowo dalam pernyataannya pada Sabtu (15/7/2023). <strong>Baca juga : <a class="LinkSuggestion__Link-sc-1gewdgc-4 cLBplk" href="https://jenggala.id/news/prabowo-subianto-bertemu-joko-widodo-simak-yang-dibahas/" target="_blank" rel="noopener">Prabowo Subianto Bertemu Joko Widodo, Simak yang Dibahas</a></strong> Prabowo menjelaskan bahwa orang yang tidak dikenal mengirimkan empat video yang diklaim mirip dengan Hasninda Ramadhani. Dalam konteks ini, kliennya dengan tegas menyatakan bahwa dia bukanlah pemeran dalam video-video tersebut. "Hasninda merasa terkejut. Bagaimana bisa ada seseorang yang membenci dia seperti ini?" ujarnya. <strong>Baca juga : <a class="LinkSuggestion__Link-sc-1gewdgc-4 cLBplk" href="https://jenggala.id/news/harta-kekayaan-capres-2024-siapa-paling-berisi/" target="_blank" rel="noopener">Harta Kekayaan Capres 2024, Siapa Paling Berisi?</a></strong> Hasninda Ramadhani kemudian mendatangi Prabowo Febriyanto untuk meminta bantuan. Untungnya, mereka tinggal berdekatan. Pada saat itu, Hasninda memperlihatkan rekaman video yang tidak pantas yang dikirimkan oleh seseorang yang tidak dikenal.<!--nextpage--> Prabowo memutuskan untuk bermain-main dengan tersangka terkait biaya yang harus dibayarkan untuk menghapus video tersebut. Tersangka menetapkan harga sebesar Rp 9,5 juta per video. Menurut Prabowo, tersangka juga meminta kepada Hasninda agar tidak melaporkan ke polisi. <strong>Baca juga : <a class="LinkSuggestion__Link-sc-1gewdgc-4 cLBplk" href="https://jenggala.id/news/perkembangan-rencana-pertemuan-megawati-prabowo/" target="_blank" rel="noopener">Perkembangan Rencana Pertemuan Megawati - Prabowo</a></strong> "Jika diketahui bahwa Anda melapor, video tersebut akan disebar ke media sosial," ujarnya. Prabowo menjelaskan bahwa tersangka mengklaim memiliki 27 video. Saat ini, ia menyarankan kepada kliennya untuk berkonsultasi dengan seorang psikiater guna memperkuat bukti adanya kerugian yang ditimbulkan. "Klien kami sangat terkejut dan bahkan saat ini ia mengalami depresi berat. Kami telah membawa klien kami ke seorang psikiater agar mendapatkan bimbingan dari dokternya. Klien kami juga sangat takut untuk melakukan aktivitas di luar, bahkan hanya bermain media sosial saja karena pelaku ini sering mengintimidasi dan mengejar klien kami," ujarnya.<!--nextpage--> Prabowo menjelaskan bahwa kasus ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Ia memiliki keyakinan yang kuat terhadap kinerja polisi dan yakin bahwa pelaku akan segera ditangkap. <strong>Baca juga : <a class="LinkSuggestion__Link-sc-1gewdgc-4 cLBplk" href="https://jenggala.id/news/ramalan-kartu-tarot-sabtu-25-desember-2021-untuk-zodiak-taurus-gemini-scorpio-dan-cancer-hal-baik-akan-menghampiri/" target="_blank" rel="noopener">Ramalan Kartu Tarot Sabtu 25 Desember 2021 untuk Zodiak Taurus,</a></strong> "Menurut pendapat saya, video tersebut merupakan hasil manipulasi dari pelaku yang ingin mengancam dan merusak reputasi klien kami. Saya yakin dengan sungguh-sungguh bahwa klien kami tidak pernah membuat video yang dituduhkan," tambahnya. Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengonfirmasi adanya laporan tersebut. Saat ini, kasus tersebut sedang dalam tahap penyelidikan. "Iya, benar bahwa laporan tersebut telah diterima oleh Polda Metro Jaya pada tanggal 12 Juli lalu. Masih dalam tahap penyelidikan," singkatnya saat dihubungi oleh wartawan pada Sabtu (15/7/2023).<!--nextpage-->