Industri migas melibatkan proses pengeboran, pengolahan, dan transportasi bahan bakar yang mudah terbakar atau meledak. Operasi migas sering kali berlangsung di area terpencil, baik di lepas pantai (offshore) maupun darat (onshore), dengan kondisi kerja yang ekstrem. Tanpa pengawasan K3 yang tepat, kecelakaan fatal dapat terjadi kapan saja, berdampak pada keselamatan pekerja dan kerugian aset perusahaan.
Tingginya Standar dan Tuntutan Internasional
Banyak perusahaan migas yang terlibat dalam kerja sama global, baik melalui investasi asing maupun ekspor migas ke berbagai negara. Mereka harus memenuhi standar internasional dan nasional dalam bidang keselamatan, seperti ISO, API (American Petroleum Institute), hingga peraturan dari Kementerian ESDM. Dengan demikian, pengawas K3 di sektor migas harus menguasai prosedur keselamatan tingkat tinggi.