Kantor pintar memanfaatkan data dan konektivitas real-time agar berbagai perangkat dapat bekerja secara terintegrasi. Misalnya, sistem pencahayaan otomatis menyesuaikan intensitas lampu sesuai cahaya alami di ruangan.
Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat menciptakan tempat kerja yang lebih nyaman, efisien, dan ramah pengguna. Tujuan utamanya bukan hanya memanfaatkan teknologi, tetapi juga meningkatkan pengalaman kerja dan efektivitas tim.
Perbedaan Kantor Konvensional dan Kantor Pintar
Kantor konvensional beroperasi secara manual dan bergantung pada interaksi tatap muka. Sebaliknya, kantor pintar mengandalkan sistem digital yang saling terhubung untuk mendukung aktivitas kerja.
Perbedaan utama dapat dilihat pada tabel berikut:
Kantor pintar memungkinkan komunikasi lebih cepat dan efisien melalui video conference, aplikasi kolaborasi, dan sistem berbasis cloud. Pendekatan ini membantu tim bekerja lintas lokasi tanpa kehilangan koordinasi.
Peran Internet of Things (IoT) dalam Smart Office
Internet of Things (IoT) menjadi fondasi utama dalam penerapan smart office. IoT menghubungkan berbagai perangkat seperti sensor, kamera, dan sistem kontrol ke jaringan internet agar dapat saling berkomunikasi dan bertukar data.











