Akibatnya, lebih dari 700.000 warga Palestina mengalami pengusiran paksa, perampasan tanah, dan kehilangan properti mereka. Banyak dari mereka melarikan diri atau diusir dari kampung halaman mereka, dengan harapan dapat kembali setelah situasi kembali tenang.
Namun, kebijakan pemukiman Israel yang berkelanjutan dan kegagalan untuk memfasilitasi pengembalian pengungsi Palestina menyebabkan mereka terus hidup dalam pengungsian dan kesengsaraan.
Hari Nakba menjadi momen penting bagi masyarakat Palestina untuk mengingat dan memperingati peristiwa tragis tersebut.
Baca juga : Israel Kembali Bom Jalur Gaza
Setiap tahunnya, pada tanggal 15 Mei, masyarakat Palestina di seluruh dunia mengadakan demonstrasi, upacara, dan acara komemorasi untuk menunjukkan solidaritas mereka dan menekankan hak mereka atas tanah, pemulihan keadilan, dan hak kembali ke tanah kelahiran mereka.