JENGGALA.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah mengancam para penimbun beras selama peninjauan operasi pasar beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, pada Rabu (4/10). Erick menyatakan bahwa pemerintah memiliki Satgas Pangan yang siap untuk mengambil tindakan hukum guna mengatasi permasalahan harga dan pasokan beras yang tidak stabil, termasuk tindakan terhadap penimbun beras.
Erick menjelaskan, “Kita memiliki Satgas yang siap bertindak. Bahkan, jika wasit dalam permainan sepak bola dapat tertangkap, bagaimana mungkin para penimbun beras bisa terhindar dari tindakan hukum?”
Direktur Utama Perum Bulo Budi Waseso, atau Buwas, mengungkapkan bahwa telah ditemukan masalah terkait kualitas beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Dalam beberapa kasus, beras berkualitas premium ini diganti karungnya dengan merek beras lain, dan kemudian dijual dengan harga yang lebih tinggi.