Bambang berharap pada pelaksanaan status tanggap darurat sampah di Kota Bandung menjadi momentum masyarakat untuk sadar dan membiasakan diri memilah sampah agar persoalan sampah di Kota Bandung bisa segera teratasi.
“Oleh karena itu selama masa darurat ini, mari kita sama-sama bergandengan tangan, termasuk dengan media, tolong diedukasi kepada semua elemen yang ada di Kota Bandung untuk bisa mengatasi sampah,” ujarnya.
Selain itu Bambang menyebut Pemkot Bandung masih terus berupaya untuk mencari alternatif pengolahan sampah, sambil menunggu upaya Pemprov Jabar dalam upaya normalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sarimukti.
“Kami masih menunggu Pemprov Jabar (upaya penanganan TPA Sarimukti), tetapi tumpukan sampah terus berlangsung. Di sisi lain kami harus bergerak dan tidak bisa sepenuhnya menunggu,” kata Bambang.