Jenggala.id – Anggota Densus 88 terlibat dalam pembunuhan seorang supir taksi online.
Kriminolog UI, Adrianus Meliala menganggap pembunuhan yang dilakukan Densus 88 sangat mengejutkan.
Beberapa hal yang mengejutkan itu di antaranya jumlah anggota Densus 88 yang sedikit, hanya sekitar 2.000 anggota.
Baca Juga : Anggota Densus 88 Antiteror Bunuh Sopir Taksi Online di Depok
Sejatinya, dengan jumlah yang sedikit, personel bisa semakin terjaga dari sisi perilaku. Hal lain terkait ikatan emosional yang cenderung lebih kuat.
Poin ketiga, soal kesejahteraan anggota. Kesejahteraan anggota dianggap lebih baik dibanding unit lain.
Selain hal mengejutkan tersebut, Adrianus juga menyayangkan sikap pihak kepolisian yang terkesan lambat bertindak untuk mengeluarkan anggota dari kesatuan.