JENGGALA.ID – BANDUNG. Sejumlah aktivis anti-korupsi menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat. Mereka menyoroti dugaan penyimpangan dana pokok pikiran (Pokir) yang diduga melibatkan sejumlah anggota DPRD Jabar bersama pihak ketiga di Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Dena selaku Sekretaris Jenderal Aktivis Anak Bangsa, mengungkapkan bahwa ada temuan terkait Pokir yang dijalankan melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui sejumlah rekanan atau pihak ketiga.
Menurutnya, ada oknum anggota DPRD Jabar yang menitipkan Pokir dengan nilai fantastis, yakni sekitar Rp40 miliar per paket, dengan total mencapai ratusan miliar hingga Rp200 miliar.
Salah satu sorotan utama dalam aksi ini adalah dugaan penyimpangan dalam pengadaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk sekolah-sekolah di Jawa Barat. Dena menegaskan bahwa berdasarkan temuan di lapangan, banyak sekolah masih kekurangan fasilitas laboratorium dan ruang kelas baru, sementara anggaran yang dialokasikan mencapai ratusan miliar rupiah.