Ajudan Mantan Mentan SYL Mangkir dari Pemeriksaan KPK

JENGGALA.ID - KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) merencanakan pemeriksaan terhadap Panji Harjanto, yang merupakan ajudan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), pada Selasa (10/10) kemarin. Namun, Panji tidak muncul. Jadwal pemeriksaan Panji bersamaan dengan dua saksi lainnya, yaitu M. Yunus, yang merupakan Staf Biro Umum Kementan, dan Momon Rusmono, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementan periode 2019-2021. Sayangnya, keduanya juga tidak hadir dalam pemeriksaan. Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengatakan bahwa tim penyidik akan menjadwalkan ulang pemeriksaan untuk ketiga saksi tersebut. Ali menekankan kepada para saksi tersebut untuk hadir pada pemanggilan selanjutnya, karena itu merupakan kewajiban hukum. Pada Selasa, KPK tidak memberikan informasi mengenai agenda pemeriksaan tersebut, termasuk jadwal pemeriksaan Dokter Spesialis Internis Alexander Randy Angianto, yang juga tidak hadir dan meminta jadwal pemeriksaan yang baru. Ali belum memberi penjelasan apakah pihaknya lupa menyampaikan informasi mengenai agenda pemeriksaan atau tidak. Sebelumnya, pada 9-10 Oktober 2023, KPK telah memeriksa Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta, dan Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono, sebagai saksi. Namun, hasil pemeriksaan tersebut belum diumumkan. Sementara itu, hari ini, SYL dijadwalkan diperiksa oleh KPK sebagai saksi. Namun, Syahrul melalui tim kuasa hukumnya menyurati KPK untuk meminta penjadwalan ulang. Syahrul mengatakan bahwa ia sedang menjenguk ibunya yang sedang sakit di kampung halamannya, Makassar, Sulawesi Selatan. KPK menggunakan pasal pemerasan, gratifikasi, dan pencucian uang dalam proses hukum terkait Kementan RI. Selama penyelidikan ini, KPK telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri SYL di Jalan Widya Chandra, Jakarta Pusat, dan Kantor Kementan di Jakarta Selatan. Mereka berhasil mengamankan beberapa barang bukti yang diduga terkait dengan perkara ini, termasuk uang sebesar Rp30 miliar dan dokumen yang mengungkap aliran uang. Rumah kediaman SYL di Jalan Pelita Raya, Makassar, juga telah digeledah oleh KPK, yang berhasil mengamankan satu unit mobil yang diduga terkait dengan perkara ini. Selain itu, SYL bersama dengan beberapa pihak lain, termasuk istri, anak, dan cucunya, telah dicegah oleh KPK untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan hingga April 2024.

Ajudan Mantan Mentan SYL Mangkir dari Pemeriksaan KPK

Penampilan Memukau Cakra Khan dan Isyana Sarasvati di Istana Merdeka, Bawakan Lagu ‘Rumah Kita’

Paskibraka Luwu Utara, Tampil Gagah dan Sukses Laksanakan Tugas di HUT ke 80 RI

BeritaLainnya

Penampilan Memukau Cakra Khan dan Isyana Sarasvati di Istana Merdeka, Bawakan Lagu ‘Rumah Kita’

Paskibraka Luwu Utara, Tampil Gagah dan Sukses Laksanakan Tugas di HUT ke 80 RI

Bupati Luwu Utara Pimpin Upacara Defile Perayaan HUT Ke-80 RI

Kasat Lantas Polres Luwu Utara: Beri Semangat Calon Paskibraka 2025 adalah Generasi Tangguh

Meriahkan Bulan Kemerdekaan, KAI Logistik Hadirkan Promo“Kiriman Merdekaku”

KAI Logistik Ramaikan Serang Fair 2025 dengan Promo Diskon Menarik

Riset Ungkap Manfaat Tomat untuk Kulit Cerah dan Jantung Sehat

Operasi Pasar Murah Digelar: Harga Beras Rp57.500 per 5 Kg, Warga Bumi Pong Tiku Diimbau Manfaatkan Harga Terjangkau

Pajak Kendaraan Lebih dari 1 Tahun Telat Tak Bisa Dibayar Online via Signal

Berita Terkini

Recommended

Komnas HAM Selidiki Kematian Warga Saat Demo di Seruyan

WhatsApp Siapkan Fitur Perangi Penipuan dan Spam

Masya Allah, Seorang Kakek asal Tangsel Nekat Naik Sepeda ke Mekkah

KAI Bandung Tegaskan terhadap Aksi Oknum Galang Donasi di Luar Area Stasiun

Ajudan Mantan Mentan SYL Mangkir dari Pemeriksaan KPK

BeritaTerkait

BeritaLainnya

Recommended