“Kembali lagi hak prerogatif presiden, kedaulatan sepenuhnya untuk melakukan reshuffle itu ada di tangan presiden, sehingga kami dalam hal ini adalah pihak yang tentu menghormati hak prerogatif tersebut,” kata Eddy ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/6).
Eddy Soeparno menuturkan, pihaknya justru mengetahui kabar reshuffle dari pemberitaan media massa. Menurutnya, PAN belum menerima informasi resmi apa pun terkait kabar itu dari Presiden Jokowi. Kendati begitu, Eddy menegaskan bahwa PAN sebagai partai koalisi berkomitmen terus mendukung pemerintahan Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Sebelumnya, dalam sebuah diskusi daring akhir pekan lalu, politisi PAN Ahmad Yohan menuturkan, partainya belum diminta Istana untuk mengirimkan nama calon menteri.