“Kami berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan perawatan kepada korban kejadian ini,” kata Mullah Janan Sayeq, seperti yang dilaporkan oleh AFP pada Minggu (8/10).
Saat ini, operasi pencarian korban masih berlangsung di daerah yang terdampak. Awalnya, Sayeq menyebut lebih dari 9 ribu orang terluka akibat gempa, namun kemudian ia menarik kembali angka tersebut karena data tersebut didapat dari jumlah penduduk di daerah yang terkena dampak.
Menurut laporan AFP, lebih dari 1.300 rumah hancur setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,3 mengguncang Kota Herat, Afghanistan, pada Sabtu (7/10). Kota ini juga mengalami delapan gempa susulan setelah kejadian utama tersebut.