Di tengah tekanan efisiensi yang dihadapi berbagai sektor usaha, platform freelancer Sribu mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 38% pada kuartal kedua 2025 dibandingkan kuartal sebelumnya. Kenaikan ini memperlihatkan pergeseran preferensi perusahaan terhadap model kerja berbasis proyek yang fleksibel, cepat, dan hemat biaya.
Menurut Ryan Gondokusumo, CEO Sribu, lonjakan ini didorong oleh peningkatan permintaan pada beberapa kategori layanan utama.
“Kategori pemasaran dan periklanan tumbuh sebesar 59%, video dan audio naik 54%, serta konsultasi meningkat 32%,” jelas Ryan. “Kami melihat perubahan perilaku pasar yang signifikan. Klien kini lebih memilih pendekatan yang agile. Mereka ingin cepat, tepat, dan efisien. Platform kami menjawab kebutuhan itu.”