JENGGALA.ID – Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah melemah karena terjadi lonjakan permintaan terhadap aset safe haven setelah perang Palestina melawan Israel membuat greenback mendekati level tertinggi dalam 10 bulan terakhir.
“Israel akan melancarkan serangan darat di Jalur Gaza, sebuah langkah yang dapat menandai peningkatan konflik, dan berpotensi menarik lebih banyak negara Timur Tengah,” ujar Ibrahim dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (16/10/2023).
Namun, para pejabat Amerika Serikat (AS) menyampaikan bahwa skenario serangan ke Jalur Gaza tak mungkin terjadi.
Selain itu, penguatan dolar AS juga terdorong ekspektasi kenaikan suku bunga AS, karena data terbaru menunjukkan inflasi konsumen AS tetap kuat.