JENGGALA.ID – Gedung Putih telah mengklarifikasi pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Biden terkait kabar 40 bayi dan anak Israel yang dilaporkan meninggal dan beberapa di antaranya dalam kondisi dipenggal oleh milisi Palestina, Hamas, dalam konflik terbaru.
Seorang pejabat Gedung Putih menjelaskan bahwa baik Biden maupun pemerintah AS tidak memiliki bukti atau konfirmasi tentang laporan mengenai anak-anak atau bayi yang dipenggal oleh Hamas. Pernyataan Biden merujuk pada komentar yang muncul di media dan diucapkan oleh pejabat Israel.
Dalam pidatonya di Ruang Perjanjian India pada Rabu (11/10), Biden berbicara kepada para pemimpin Yahudi, mengungkapkan bahwa Amerika Serikat mengikuti dan memahami situasi terkini yang dialami oleh warga Israel. Dia mengungkapkan ketidakyakinannya terhadap foto-foto yang menunjukkan teroris memenggal kepala anak-anak. Namun, pernyataan ini disampaikan sehari setelah laporan juru bicara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang mengklaim bahwa bayi dan balita Israel ditemukan dalam kondisi terpenggal di Kfar Aza. CNN belum dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.