JENGGALA.ID – Presiden Slovakia Zuzana Caputova mendapatkan perhatian publik setelah memberikan mandat kepada Robert Fico, perdana menteri Slovakia yang pro-Rusia, untuk membentuk pemerintahan baru. Caputova, yang sering dianggap sebagai pemimpin pro-Barat, menjadi sorotan karena langkah ini. Slovakia adalah anggota NATO, aliansi militer Barat.
Caputova meminta Fico membentuk koalisi pemerintahan setelah kemenangan partainya dalam pemilihan parlemen. Fico berhasil meraih 42 kursi dari total 150 kursi parlemen dengan meraih 22,9% suara. Negara Barat khawatir bahwa kemenangan Fico dapat memengaruhi bantuan Slovakia kepada Ukraina.
Presiden Caputova, dalam pidato nasionalnya, menekankan pentingnya pemerintahan baru untuk melayani semua warga negara. Ini sejalan dengan pernyataan Fico yang lebih fokus pada masalah dalam negeri dibandingkan dengan konflik Ukraina.