Jenggala.id – TikTok Shop menghadapi kontroversi setelah sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang Blok B, Jakarta, meminta pemerintah untuk menutupnya.
Mereka menduga TikTok Shop tengah menggarap “Project S” yang dianggap dapat mengancam Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Indonesia.
Perwakilan TikTok di Indonesia telah memberikan klarifikasi mengenai isu ini, pada Kamis (21/9) di Jakarta Pusat.
Baca juga : TikTok Shop Resmi Dilarang Pemerintah
Saat ditanya tentang Project S, perwakilan TikTok mengatakan bahwa inisiatif e-commerce tersebut, yang juga dikenal sebagai Global Selling Programme, saat ini tidak ada di Indonesia.
Perwakilan TikTok enggan memberikan rincian lebih dalam mengenai Project S, bahkan ketika berbicara dengan wartawan.
Sebelumnya, Project S diklaim sebagai upaya TikTok Shop untuk memantau kebiasaan berbelanja masyarakat Indonesia. Informasi ini menjadi dasar bagi produsen China untuk menciptakan produk yang disukai oleh orang Indonesia. kemudian menjualnya di TikTok Shop dengan harga yang lebih murah.