JENGGALA.ID – Faisal Basri seorang Ekonom Senior dari Universitas Indonesia (UI), mengungkapkan bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, sebenarnya tidak menyetujui larangan ekspor bijih nikel yang diterapkan oleh pemerintah. Namun, Faisal merasa bahwa tindakannya membocorkan pertemuan mereka dengan Luhut dianggap sebagai tindakan ‘menusuk dari belakang’. Menurutnya, pertemuan tersebut seharusnya bukan rahasia karena berhubungan dengan kepentingan publik.
“Saya sudah bertemu dengan Pak Luhut Panjaitan. Secara pribadi, Pak Luhut tidak setuju dengan larangan ekspor itu, dia enggak setuju. Tapi karena saya membocorkan omongannya, mereka menganggap pertemuan itu rahasia,” ujarnya dalam Publikasi Kajian Aksi Ekologi & Emansipasi Rakyat (AERR) di Jakarta, Senin (25/9).