Jenggala.id – Apple akhirnya memutuskan untuk mengadopsi teknologi konektor USB-C untuk pertama kalinya dalam sejarah pada ponsel terbarunya, iPhone 15.
Hal ini sebagai respons terhadap regulasi Uni Eropa yang mewajibkan penggunaan USB-C sebagai kabel pengisian daya universal untuk berbagai perangkat, termasuk smartphone, tablet, kamera digital, dan lainnya. Hal ini menyebabkan pertanyaan tentang nasib kabel Lightning mereka saat ini.
Menurut Marian Chertow, seorang profesor manajemen lingkungan industri di Yale School of the Environment, perubahan ini dapat diklasifikasikan sebagai evolusi daripada revolusi.
Baca juga : Mark Zuckerberg Sindir Vision Pro Keluaran Apple
Regulasi Uni Eropa bertujuan untuk mengurangi kerumitan penggunaan berbagai kabel yang berbeda dan mengurangi limbah elektronik.