JENGGALA.ID – Lima relawan dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dilaporkan hilang kontak di wilayah Gaza. Mereka tidak dapat dihubungi sejak Jumat, 27 Oktober, waktu setempat, menurut Dr. Sarbini Abdul Murad, Kepala Presidium MER-C.
Dari lima relawan tersebut, tiga di antaranya terakhir diketahui berada di sekitar rumah sakit di Gaza, sementara dua lainnya lokasinya tidak pasti dan sama sekali tidak bisa dihubungi.
MER-C telah berusaha menghubungi semua jaringannya di Jalur Gaza, namun upaya ini tidak membuahkan hasil. Bahkan, Menteri Luar Negeri Indonesia juga tidak dapat menghubungi relawan MER-C di sana.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia, Judha Nugraha, mengakui kesulitan dalam berkomunikasi dengan relawan-relawan di Jalur Gaza. Meskipun Kementerian Luar Negeri bersama dengan KBRI Cairo dan KBRI Amman berupaya melakukan kontak, namun hasilnya nihil.