<strong>JENGGALA.ID</strong> - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa 42 proyek strategis nasional (PSN) dipastikan tidak akan selesai hingga tahun 2024, setelah masa jabatannya berakhir pada Oktober tahun depan. Pernyataan ini disampaikan oleh Jokowi setelah dia mengadakan rapat terbatas dengan para bawahannya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Beberapa orang yang hadir dalam rapat tersebut antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Menteri BUMN Erick Thohir. "Ada 42 proyek PSN yang diharapkan selesai setelah tahun 2024 dengan total nilai mencapai Rp1.427,36 triliun. Proyek-proyek ini sudah dalam proses, dan akan berlanjut hingga selesai," kata Jokowi dalam pernyataannya, Kamis (5/10). Hingga tanggal 4 Oktober 2023, Jokowi juga mengungkapkan bahwa ada 170 proyek PSN yang telah selesai. Nilai investasi total dari proyek-proyek tersebut mencapai Rp1.299,41 triliun.<!--nextpage--> Selain itu, terdapat 61 proyek lainnya yang sedang dalam tahap konstruksi. Jokowi menjelaskan bahwa 25 proyek PSN dengan total nilai Rp151,58 triliun akan diresmikan pada awal tahun depan hingga 20 Oktober 2024. Selain itu, ada juga 12 proyek lainnya yang diperkirakan selesai pada periode 20 Oktober 2024 hingga akhir tahun depan. Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, yang turut hadir dalam rapat tersebut, membahas proyek PSN Rempang Eco City di Batam, yang menghadapi protes dari warga setempat. Bahlil menegaskan bahwa proyek ini akan terus berlanjut meskipun ada protes, dan dia berusaha menyelesaikan masalah komunikasi yang menjadi penyebab gejolak tersebut. "Saya akan terus berada di Rempang karena Presiden memerintahkan saya untuk menyelesaikan proyek ini, dan saya akan melakukannya," ujar Bahlil setelah rapat dengan Jokowi. Dia juga berharap proyek Rempang Eco City bisa dimulai pada akhir tahun 2023 ini setelah tahap pembebasan lahan selesai.<!--nextpage-->