“Oleh karena itu, kita semua harus berhati-hati dan cermat dalam memilih pemimpin selama tiga periode kepemimpinan ini,” jelas Jokowi.
Meskipun begitu, Jokowi menekankan bahwa dia tidak akan mengungkapkan siapa calon presiden yang mungkin menggantikannya. Menurutnya, keputusan itu sepenuhnya ada di tangan rakyat karena Indonesia adalah negara demokrasi.
“Kedaulatan ada di tangan rakyat. Kita adalah negara demokrasi,” katanya.
Lebih lanjut, Jokowi berharap agar masyarakat tidak bersitegang dan tetap saling menghargai ketika ada perbedaan pendapat dalam menentukan siapa calon presiden yang akan dipilih.
“Perbedaan pendapat adalah hal yang biasa, dan kita harus menghargainya,” tegasnya.
Saat ini, sudah ada tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilihan Presiden 2024, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Namun, hanya Anies yang telah menentukan pasangannya, yaitu Cak Imin, sementara Prabowo dan Ganjar masih dalam tahap pembahasan untuk menentukan calon pendamping mereka bersama koalisi pendukung.