Rumah tersebut juga menjadi saksi bagaimana semangat kewirausahaan dan kreativitas Martha Tilaar tumbuh serta berkembang.
Dulunya, bagian depan rumah Liem Siaw Lam adalah kandang sapi. Kemudian di bagian belakang adalah tempat produksi susu.
Namun kini, wisatawan akan menjumpai penampakan yang berbeda berupa pelataran nan luas dan bisa menjadi tempat nongkrong pada malam hari.
Di Roemah Martha Tilaar, wisatawan akan melihat bangunan dengan keramik bermotif, kaca patri (motif), serta perabotan rumah tangga zaman dahulu.
Hal ini sangat jelas terlihat saat mulai melangkahkan kaki di rumah tersebut.
Di bagian depan, wisatawan disuguhkan dengan tiga pintu masuk yang berkonsep klasik dan simetris, serta keramik bermotif. Tak lupa adanya ornamen lampu gantung jadul yang memikat mata.