Metode ini berfokus pada pendekatan consultative selling, di mana sales berinteraksi dengan cara menggali kebutuhan dan masalah utama calon pelanggan secara aktif, bukan sekadar menanyakan hal-hal standar dari skrip penjualan yang sudah ada.
Lebih dari sekadar metode untuk mengkualifikasi prospek, NEAT Selling sebenarnya adalah proses membangun kepercayaan dengan fokus pada poin masalah dan kebutuhan prospek. Informasi-informasi tersebut digali dengan mengajukan pertanyaan terbuka agar kemudian sales dapat meresponsnya dengan solusi yang relevan dan benar-benar berdampak.
Penerapan NEAT Selling membuat proses penjualan lebih personal dan dua arah, bukan hanya sales yang berbicara, tetapi juga mendengarkan dan beradaptasi sesuai kebutuhan pelanggan.
Tahapan dan Cara Kerja NEAT Selling
NEAT Selling membantu sales dalam menilai kualitas prospek (qualify leads) dan berinteraksi secara efektif untuk memenuhi tujuan pelanggan. Proses NEAT terdiri dari empat tahap utama:
1. Need (Kebutuhan)
Tahap pertama adalah memahami apa yang benar-benar dibutuhkan pelanggan. Sales perlu menempatkan diri pada posisi prospek dan melihat kebutuhan mereka dan menyelesaikan masalah yang lebih dalam.













