Asher mengungkapkan keprihatinannya, “Saya bahkan tidak tahu bagaimana situasi para sandera, dan situasinya sangat tidak menguntungkan.”
Selain itu, Asher menyebutkan bahwa istri dan ibu mertuanya memiliki kewarganegaraan Jerman, dan ia juga meminta bantuan dari pemerintah Jerman.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Jerman telah melakukan kontak dengan Israel untuk mengklarifikasi apakah ada warga Jerman yang terlibat dalam situasi ini. Juru Bicara Kepolisian Israel mengimbau anggota keluarga yang memiliki anggota yang hilang untuk datang ke kantor polisi terdekat saat aman untuk melaporkan kejadian ini. Mereka juga disarankan membawa foto dan barang-barang pribadi untuk membantu identifikasi.
Kelompok militan Palestina, Hamas, sebelumnya telah melakukan serangan terhadap Israel pada Sabtu (7/10) waktu setempat. Serangan tersebut mencakup serangan udara, laut, dan darat, termasuk peluncuran ribuan roket dari Jalur Gaza yang diblokade.