“Selama ini, kekacauan informasi terjadi karena hoaks, disinformasi, misinformasi, fitnah, dan ujaran kebencian. Ini masalah serius,” tambah Nezar.
Kesadaran untuk menggunakan internet secara sehat sangat penting, terutama karena sebagian besar santri telah mencapai usia pemilih. Pada Pemilu 2024, sekitar 30 persen pemilih adalah pemilih pemula.
Nezar juga menyebut bahwa Pemilu 2019 seharusnya menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat untuk menggunakan internet dengan bijak. Beliau mengajak semua orang untuk merayakan pesta demokrasi dengan sukacita dan semangat positif, bukan kebencian. Tujuannya adalah untuk mencegah perpecahan dalam masyarakat.
“Marilah kita sambut Pemilu ini dengan penuh kegembiraan, terutama karena generasi muda seperti kalian akan membentuk masa depan Indonesia, yang menuju Indonesia Emas pada tahun 2045. Itu tak lama lagi,” ungkap Nezar.