Sebagai Presiden Rusia, Putin telah menekankan pentingnya stabilitas dan keamanan dalam politik dan ekonomi Rusia. Di bawah kepemimpinannya, ekonomi Rusia mengalami pertumbuhan yang signifikan pada awal 2000-an, meskipun terjadi kemunduran pada akhir dekade tersebut akibat dari sanksi-sanksi internasional yang diberlakukan terhadap Rusia.
Namun, Putin juga mendapat kritik karena dianggap otoriter dan memiliki kendali yang kuat atas media dan oposisi politik di Rusia. Pada tahun 2020, ia menandatangani amandemen konstitusi yang memungkinkannya untuk tetap berkuasa hingga 2036.
Di kancah internasional, Putin dikenal sebagai pemimpin yang berpengaruh dan sering kali menentang kebijakan Barat, terutama dalam hal konflik di Suriah, Ukraina, dan kebijakan energi. Putin juga telah menjalin hubungan dengan banyak negara, termasuk China dan Iran, dan memainkan peran penting dalam diplomasi global.