Peta ini dibuat pada tahun 1845 yang mengambarkan bahwa terdapat wilayah yang ditulisnya sebagai Tandjong (hoek) Serandjana.
Disebutkan, lokasi Tandjong ini terletak di sebelah selatan Pulau Laut, tepatnya berbatasan dengan wilayah Poeloe Kroempoetan (Pulau Kerumputan) dan Poeloe Kidjang.
Salomon Muller dikenal sebagai pembuat peta yang menjabat anggota des Genootschaps en Natuurkundige Komissie in Nederlands Indie yang sudah mendapatkan pelatihan dari Museum Leiden dan sedang melakukan perjalanan penelitian tentang dunia binatang dan tumbuhan di kepulauan Indonesia.
Meski demikian, belum dapat dipastikan apakah Salomon pernah berkunjung ke Tandjong (hoek) Serandjana sebelum memetakannya.
Selain itu, Salomon Muller juga tidak pernah menyinggung soal lokasi ini dalam beberapa artikel yang diterbitkan Verhandelingen van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen.