Pertemuan ini berlangsung lebih dari satu jam, membahas berbagai topik seperti isu geopolitik, agama, Bangsa Asia Afrika, dan kondisi Timur Tengah. Syekh Ali Jum’ah juga menyoroti pidato Megawati di Sidang Umum ke-58 PBB dan menyatakan penghargaannya terhadap sikap dan prinsip Megawati dalam menciptakan dunia yang adil untuk semua warga dunia.
Selain itu, Syekh Ali Jum’ah menyinggung peran Indonesia dan Proklamator RI Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Asia dan Afrika, terutama dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 di Bandung.
Pertemuan ini ditutup dengan pertukaran cenderamata dan foto bersama. Megawati memberikan kain batik, sementara Syekh Ali Jum’ah memberikan sebuah tasbih dengan mata tasbih berwarna hitam dan hijau tosca. Mereka berharap agar Megawati dapat mengunjungi Mesir suatu saat nanti.