Kepada warga penerima manfaat nantinya, harap digunakan sebaik mungkin jangan sampai dijual atau semacamnya, lebih baik di konsumsi sendiri karena ini bisa mencegah Balita mengalami Stunting” sambung Bupati Indah.
Tercatat sebanyak 206 keluarga penerima manfaat baduta dan ibu hamil KEK akan mendapatkan telur dan susu. Indah mengatakan bahwa, ini adalah upaya bentuk intervensi pemerintah untuk mencegah dan menangani stunting tidak hanya dengan intervensi spesifik, tetapi juga intervensi sensitif, yakni untuk memastikan kebutuhan air bersih, jamban keluarga dan sanitasi terpenuhi.
“Tanggungjawab generasi akan datang ada ditangan kita hari ini, semoga anak-anak kita kelak kehidupannyajauh lebih baik,” pesan Bupati perempuan dua periode di Sulsel ini.