JENGGALA.ID – Oktoberfest merupakan festival rakyat terbesar di dunia, dirayakan dengan minum bir dan karnaval keliling. Festival ini berlangsung dari pertengahan September hingga hari Minggu pertama bulan Oktober, berhasil menarik 6 juta orang dari seluruh dunia. Setelah vakum pada 2020 dan 2021, Oktoberfest kembali diselenggarakan di Kota Munich, Jerman, tahun 2022.
Namun, tahun ini banyak yang melewatkan festival ikonik ini karena harga bir yang dinilai terlalu mahal. Sebagian bahkan menyindir OktoberFest sebagai ‘Disneyland yang Beralkohol’. Menurut Daily Mail, harga satu stein (mug tradisional Jerman) bir mencapai 12,60 euro hingga 14,90 euro, sekitar Rp200 ribu hingga Rp245 ribu.
Seorang pengguna TikTok, Kathi Seidl, membagikan pengalamannya. Mereka harus merogoh kocek sebesar 19,90 euro atau sekitar Rp326 ribu per orang untuk sarapan, meski satu dari mereka mendapatkannya gratis karena bekerja di Oktoberfest. Kathi meminum segelas bir seharga 13,30 euro atau sekitar Rp218 ribu, juga mendapatnya gratis. Namun, Kathi mulai membayar untuk gelas bir kedua yang harganya 14,80 euro, sekitar Rp243 ribu sudah termasuk tip. Mereka makan steak roll seharga 7 euro, sekitar Rp115 ribu, dan Lángos seharga 9 euro atau setara hampir Rp150 ribu. Mereka juga pergi ke wahana taman hiburan ‘Power Tower’ dengan biaya 10 euro atau sekitar Rp164 ribu, dan pulang dengan taksi yang menelan biaya 30 euro atau sekitar Rp492 ribu. Total, biaya yang mereka habiskan adalah 71 euro atau setara Rp1,166 juta.