Vandalisme ini tampaknya menjadi bagian dari serangkaian serangan yang dilakukan oleh orang Yahudi terhadap benda-benda bersejarah di Yerusalem. Sebelumnya, pada Februari, seorang turis Yahudi Amerika merusak patung Yesus di sebuah tempat ziarah Kristen di Kota Tua. Selain itu, pada Januari, seorang remaja Yahudi melakukan perusakan batu nisan Kristen yang bersejarah di pemakaman terkemuka di Yerusalem.
Pada Jumat (6/10) pagi, sekitar 16 jam setelah perusakan museum terjadi, pintu Museum Israel dibuka kembali untuk umum sesuai dengan jadwal.