Selama periode libur panjang Isra Mi’raj (27/1) dan Imlek (29/1) 2025 ini, Lintasarta berhasil menjaga stabilitas jaringan conectivity, cloud, dan cybersecurity yang menjadi fondasi utama dalam mendukung operasional layanan keuangan, sistem transaksi digital, serta pengelolaan rantai pasok manufaktur dan ritel.
Kinerja layanan selama libur panjang tersebut mencatat hasil positif dengan penurunan jumlah tiket penanganan gangguan sebesar lebih dari 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, Mean Time to Repair (MTTR) Nett atau waktu penanganan gangguan turun lebih dari 20%, menandakan percepatan waktu penyelesaian gangguan yang dialami pelanggan.
“Penurunan jumlah tiket gangguan selama libur panjang menunjukkan efektifitas langkah pencegahan yang kami lakukan. Hal ini juga terlihat dari indikator MTTR Nett yang lebih rendah dibandingkan tahun 2024,” ujar Fitrah.