BTS kemudian mengirimkan sinyal tersebut ke stasiun basis yang lebih tinggi (misalnya, Node B atau eNodeB pada jaringan 3G dan 4G) melalui koneksi kabel atau nirkabel.
Selain itu, BTS juga bertanggung jawab untuk mengelola alokasi frekuensi, mengontrol daya transmisi, memonitor kualitas sinyal, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diperlukan untuk menjaga kinerja jaringan seluler yang optimal.
Baca juga : Perhutani KPH Bandung Utara Jalin Kerjasama Dengan PT Solusi Tunas
BTS juga dapat dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti penanganan panggilan darurat, penanganan panggilan berkonferensi, dan manajemen panggilan yang efisien.
Dalam pengaturan jaringan seluler, BTS biasanya terhubung ke stasiun kontrol yang lebih tinggi seperti BSC (Base Station Controller) atau RNC (Radio Network Controller).