Dalam siaran langsung Facebook yang disiarkan warga sekitar lainnya, terdengar suara ledakan. Diperkirakan suara ledakan itu berasal dari gedung laboratorium di sekolah itu.
Saat ini, pemadaman hanya dilakukan oleh siswa dan warga sekitar menggunakan alat seadanya. Terinformasi pula ada tiga unit mobil Damkar tengah melakukan upaya pemadaman.
Hingga berita ini dilansir, belum diketahui secara pasti apa yang menjadi pemicu hingga gedung SMP Negeri 1 Rantepao dilalap si jago merah.
Semehtara itu, Kepala Unit Pendidikan Tekhnis (UPT) SMP Negeri 1 Rantepao, Andarias Mabadi mengungkapkan bahwa, pihaknya saatbini sedang menghitung kerugian.
” Kami belum bisa menghitung kerugian semuanya, jelas Andarias Mabadi.
Pewarta: Mega/Yustus