“Kami sangat memahami kekhawatiran yang dibagikan oleh para investor, untuk itu perlu kami tegaskan bahwa setiap alokasi dan transaksi $PLPA dapat diakses secara transparan. Baik melalui roadmap dan whitepaper $PLPA, juga secara langsung melalui hash transaksi token burning resmi yang telah dipublikasikan,” pungkas Jimmy.
Ia juga menambahkan bahwa, smart contract token Palapa tidak memiliki fungsi minting, dan dapat diverifikasi langsung melalui kode smart contract Palapa di Blockscan. Sehingga tidak ada kemungkinan penciptaan token baru di luar total suplai yang telah ditentukan.
Lebih lanjut, selain program burning, Palapa juga tengah merencanakan serangkaian program pembaruan strategis untuk memperkuat kehadirannya di pasar aset kripto, baik lokal hingga global.












