Banyak channel YouTube yang terlihat berkembang pesat setelah mencapai 10.000 subscribers, namun justru pada titik inilah, jika channel tidak dikelola dengan baik, keadaan bisa berbalik menjadi awal penurunan performa.
Merasa Sukses, Padahal Belum
Ketika sebuah channel mencapai jumlah 10.000 subscribers, kebanyakan kreator pasti merasa sudah “berhasil”.
Endorsement mulai berdatangan, monetisasi terbuka, dan komunitas channel pun mulai terbentuk.
Namun, dibalik itu semua, muncul juga ekspektasi besar dan baru dari audiens.
Penonton mulai mengharapkan lebih banyak konten yang konsisten, kualitas yang lebih baik, dan ide-ide baru yang segar.
Sayangnya, tidak semua kreator siap menghadapi lonjakan ini.
Berdasarkan data dari Social Blade, channel yang tidak mampu menyesuaikan strategi kontennya setelah mencapai 10.000 subscribers dapat mengalami penurunan engagement hingga 40% dalam enam bulan berikutnya.