Pastikan juga rasio bicara dan mendengarkan Anda seimbang, sehingga tidak terkesan menguasai percakapan. Tipsnya, Anda dapat membuat list pertanyaan terbuka, yakni pertanyaan yang membutuhkan jawaban lebih dari sekadar “Ya” atau “Tidak”. Ini membuat prospek merasa lebih terlibat dalam percakapan.
Selain dari “bagaimana” cara berbicara, perhatikan juga “Apa” yang Anda bicarakan. Prospek akan jenuh jika Anda terlalu banyak menjelaskan fitur, fokuslah untuk menjelaskan bagaimana solusi Anda dapat membantu mereka.
5. Evaluasi Skrip Berdasarkan Reaksi Emosional
Jika selama ini Anda hanya mengevaluasi skrip dari hasil penjualan saja, cobalah mulai mengevaluasinya dari bagaimana prospek Anda merespons: apakah merasa tertarik, bertanya, atau terdengar bosan.












