Penandatanganan ini dilakukan dalam rangka pengembangan smart meter berbasis teknologi AMI untuk menghadirkan sistem jaringan listrik yang canggih dan akurat.
Darmawan berharap dengan adanya kerja sama ini maka pengembangan smart meter berbasis AMI bisa meningkatkan akurasi tagihan listrik dan hasil baca meter.
Kedepan, PLN akan menggunakan smart meter atau meteran pintar di rumah para pelanggannya, untuk mengukur pengunaan listrik dengan cara yang lebih efisien.
Bahkan PLN menargetkan, ada 1 juta pelanggan yang memakai smart meter hingga hingga Desember 2022 kemarin.
Adapun smart meter merupakan pengganti meteran konvensional yang saat ini digunakan masyarakat.
Smart Meter berupa perangkat elektronik yang memiliki kemampuan untuk melacak dan mencatat penggunaan listrik yang terhubung di rumah pelanggan.