Baca juga : AWAS, 7 Bahan Skincare Ini Berbahaya Bagi Kesehatan Wanita
Namun, dokter spesialis kulit dan kelamin dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, Dr. Ismiralda Oke Putranti, memperingatkan bahwa penggunaan balsam pereda nyeri untuk mengobati jerawat adalah tindakan yang tidak dianjurkan.
Menurutnya, produk seperti balsam dan krim pereda nyeri dapat menyebabkan iritasi kulit yang lebih parah.
“Ht crem, balsam, dan minyak-minyakan yang menimbulkan sensasi panas sering menimbulkan iritasi kulit. Jadi jelas tidak disarankan untuk mengatasi jerawat,” ujarnya Selasa (5/9/2023).
Baca juga : Deteksi Gejala Omicron Sejak Dini
Ismiralda menjelaskan bahwa pada kasus jerawat, kulit sudah mengalami peradangan, dan jika produk balsam atau salep pereda nyeri digunakan dengan sensasi panas, hal tersebut dapat memperparah peradangan kulit.