Lebih lanjut, Danis mengungkapkan bahwa setelah desain terowongan terendam telah selesai, langkah berikutnya adalah proses pelelangan yang akan dilakukan oleh Kementerian PUPR.
Oleh sebab itu, Kementerian PUPR berencana memulai tahap pelelangan dan pembangunan terowongan terendam pada tahun depan.
Baca juga : Mengenang Stasiun Pangandaran yang Hampir Terlupakan
“Dalam desain, terowongan terendam ini akan berbentuk kotak dengan panjang berkisar antara 1 hingga 1,5 km,” jelas Danis.
Tidak hanya itu, Kementerian PUPR juga merancang terowongan terendam ini dengan enam lajur jalan tol.
“Kami akan membangun terlebih dahulu struktur terowongan terendam di darat, kemudian struktur tersebut akan ditarik ke lokasi dan tenggelam di bawah permukaan air,” tambah Danis.