Kementerian Luar Negeri dan perwakilan Indonesia masih berupaya keras untuk mengevakuasi 10 WNI yang masih berada di Gaza.
Krisis kemanusiaan tumbuh dengan cepat di Gaza karena banyak penduduk terjebak tanpa akses yang memadai terhadap makanan dan listrik.
Baca juga : Bentrokan Maut WNA dan WNI di PT GNI, 2 Orang Tewas
Mereka juga harus menghadapi serangan udara dari Israel sebagai tanggapan terhadap serangan mematikan yang dilakukan oleh Hamas.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengungkapkan keprihatinannya terutama pada pihak-pihak di Timur Tengah dan meminta mereka untuk mengambil tindakan guna mencegah eskalasi konflik.
Dalam konteks konflik Israel-Palestina, Guterres mengatakan, “Saya prihatin dengan perkembangan baku tembak terbaru di sepanjang Garis Biru dan laporan tentang serangan terbaru di Lebanon selatan.”