Baca juga : Tiket Kereta Api Lebaran dari Bandung Sudah Terjual 51 Persen
“Kami siap bekerja sama dengan pihak berwenang terkait isu tersebut,” ujar Raden Agus Dwinanto Budiadji, Executive Vice President (EVP) of Corporate Secretary KAI, dalam pernyataannya.
KAI menghormati proses hukum yang tengah berjalan dan bersedia mendukung upaya dalam memberantas praktik terorisme.
Agus menekankan bahwa KAI tidak akan mentolerir tindakan yang melanggar hukum, terutama dalam kasus terorisme. Lebih lanjut, Manajemen KAI disebutkan akan bertindak tegas terhadap karyawan yang terbukti terlibat dalam kasus terorisme.
“Komitmen KAI adalah berkontribusi dalam upaya memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan, dengan terus mengingatkan semua pegawai mengenai pentingnya integritas dan nasionalisme, serta meningkatkan pengawasan melalui fungsi terkait,” tambah Agus.