Disamping itu juga, Badri mengungkapkan dalam pemanfaatan teknologi dan informasi misalnya pada realita pola hidup keseharian, sangat berdampak besar pengaruhnya dalam menentukan arah gerak pada sektor pendidikan.
“Tentu, teknologi pada hari ini mungkin banyak membantu kita, tetapi jika teknologi memperoleh terlalu banyak kekuatan atas hidup kita, besar kemungkinan kita menjadi sandera bagi tiap agendanya,”ungkapnya.
Sejalan dengan merdeka belajar yang menekankan pembelajaran yang mendalam untuk mengembangkan karakter dan potensi dengan hadirnya platform digital mestinya kegiatan belajar mengajar bisa lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Sebab bangku pendidikan bukan hanya tentang nilai dan gengsi belaka. Tapi, tentang orang-orang yang kalian temui, pengalaman yang kalian jalani, skill yang kalian latih, pemahaman yang kalian raih. Pendidikan itu seperti membeli situasi, yang mendorong kalian terus belajar & belajar,”pungkasnya.