Baca juga : Venus Planet Terpanas di Galaksi Bimasakti
Namun, penampilan sebenarnya dari galaksi-galaksi pertama yang terlibat dalam reionisasi ini telah menjadi misteri bagi para astronom. Kebanyakan galaksi yang ditemukan dengan Teleskop James Webb sejauh ini adalah galaksi terang yang tidak mewakili galaksi-galaksi muda yang dominan pada awal alam semesta.
Hal ini diungkapkan oleh Guido Roberts-Borsani, seorang astronom di UCLA, yang menyatakan bahwa penemuan galaksi-galaksi tersebut dengan Teleskop James Webb merupakan langkah penting dalam memahami galaksi-galaksi muda yang memainkan peran kunci dalam reionisasi.
Galaksi-galaksi ultra-redup seperti JD1 dianggap lebih representatif sebagai galaksi-galaksi yang berperan dalam proses reionisasi, memungkinkan cahaya ultraviolet untuk menyebar melalui ruang dan waktu dengan bebas. Galaksi-galaksi ini diyakini memiliki jumlah yang lebih banyak daripada galaksi-galaksi terang lainnya.