<strong>JENGGALA.ID</strong> - Taylor Swift resmi menjadi miliarder berkat suksesnya dalam tur terbarunya, The Eras Tour, yang masih terus berjalan. Tur ini berhasil mencatat pendapatan bersih sekitar US$1,1 miliar, menurut laporan dari Variety. Bloomberg News menggambarkan Swift sebagai "konglomerat multinasional dengan basis pelanggan paling setia di dunia," serta menyebutnya sebagai "CEO paling karismatik dan kekuatan ekonomi yang signifikan." Berdasarkan analisis Bloomberg, tur Taylor Swift di 53 lokasi di Amerika Utara telah menghasilkan pendapatan kotor negara sebesar US$4,3 miliar. Hingga saat ini, The Eras Tour telah meraup lebih dari US$700 juta dari penjualan tiket, dan ini belum termasuk pendapatan dari leg internasional yang akan dimulai bulan depan.<!--nextpage--> Variety bahkan menyebut bahwa pendapatan Taylor Swift mungkin lebih tinggi dari yang dilaporkan oleh Bloomberg, karena Bloomberg hanya menghitung pendapatan yang bisa dikonfirmasi atau didasarkan pada data publik yang tersedia. Pendapatan Taylor Swift dihitung berdasarkan analisis nilai katalog musiknya dan lima properti yang dimilikinya di seluruh dunia, termasuk keuntungan dari penjualan musik, tiket konser, dan merchandise. Penghitungan ini juga memperhitungkan pajak penghasilan, biaya tur, perjalanan, serta pembayaran kepada karyawan. Pendapatan Swift masih berpotensi bertambah seiring dengan penayangan Film The Eras Tour yang masih berlanjut setidaknya hingga bulan depan di berbagai negara. Selain itu, ada beberapa pendapatan lain yang belum dirilis, seperti album 1989 (Taylor's Version) yang baru saja dirilis, album reputation (Taylor's Version), dan album debutnya yang belum dirilis.<!--nextpage-->